Sejarah meletusnya gunung sumbing jawa tengah.

Sejarah Meletusnya Gunung Sumbing Jawa Tengah

Gunung Sumbing Terlihat dari sisi Timur (Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang)

Gunung Sumbing Terlihat dari atas sisi timur (Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang)

Gunung berketinggian 3.371 meter yang terletak di perbatasan 3 kabupaten yaitu ; Temanggung, Wonosobo, dan Magelang merupakan gunung yang masih aktif kawahnya namun masih dalam taraf aman, Gunung yang ber jenis Stratovolcano  ini Menurut Prasasti Rukam (bertarikh 19 Oktober 907 Masehi) yang ditemukan di daerah kaki Gunung Sumbing menyebutkan, beberapa desa hancur sebagai akibat meletusnya Gunung Sumbing pada sekitar awal abad X Masehi.Saat itu Kerajaan yang berkuasa di lereng gunung adalah Kerajaan Medang atau biasa disebut Kerajaan Mataram Kuno, dilihat dari sobekan kawah atau yang membuat gunung ini di sebut gunung sumbing arahnya ke arah timur, sehingga di perkirakan dulu lahar turun ke arah Kecamatan Tlogomulyo, Kecamatan Tembarak, Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung dan Kecamatan Windusari, Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang serta debu yang terbawa angin bisa juga sampai Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Kendal sesuai arah angin 

Kawah Gunung Sumbing yang masih aktif

Kawah Gunung Sumbing yang masih aktif

Kawah Gunung Sumbing yang masih aktif